Kapal Kargo Angkut Ribuan Mobil Baru Terbalik, Total Ada 4.200 Unit
Jumat, 13 September 2019 | 01:06 WIB
100kpj – Sebuah kapal kargo berukuran jumbo terbalik di lepas Pantai Georgia. Menjadi perhatian para pencinta otomotif, lantaran kapal kargo itu tengah mengangkut ribuan mobil baru. Alhasil, dipastikan dampak kejadian ini cukup luas menimpa mobil-mobil yang diangkutnya.
Kapal tersebut diketahui merupakan milik Hyundai Glovis. Namun juru bicara Hyundai memastikan kalau mobil-mobil yang ada di kapal kargo itu bukanlah milik mereka.
"Tidak ada kendaraan merek Hyundai di kapal kargo itu, namun banyak dari kendaraan itu adalah kepunyaan Kia Motors. Kami terus mencari informasi tentang dampak luas dari kendaraan-kendaraan itu, serta apakah ada yang bisa diselamatkan," sebutnya seperti dikutip CarAndDriver, Kamis 12 September 2019.
Sementara informasi tambahan lainnya, bukan cuma merek Kia saja. Melainkan mobil baru yang berjumlah ribuan unit itu juga datang dari merek global lainnya, yang hendak diekspor menuju Timur Tengah.
Kejadian sendiri diinformasikan berlangsung pada hari Minggu lalu. Di mana empat awak kapal kargo sempat dinyatakan hilang, namun belakangan berhasil diselamatkan.
Asap Hitam
Menurut laporan Reuters, kapal kargo itu tengah mengangkut 4.200 unit mobil baru dan hendak menuju Baltimore. Karena alasan yang belum diketahui, kapal itu terbalik dan jatuh di sisi pelabuhan sebelum sampai ke laut lepas.
Setidaknya ada 24 orang di dalam kapal kargo. Semuanya merupakan awak dan kapten. Melihat kejadian tersebut, regu penyelamat kemudian memberikan pertolongan.
Saat terguling, regu penyelamat juga melihat sejumlah titik api dan kepulan asap hitam dari dalam ruang kargo. Tetapi mereka mengurungkan niat untuk melakukan upaya lebih lanjut lantaran dianggap terlalu berbahaya.
Hingga kini, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan, termasuk soal apakah stabilitas kapal mengalami masalah.
Kembali Terulang
Kejadian ini langsung mengingatkan publik akan kejadian serupa yang pernah terjadi pada 2006 silam. Saat itu kapal kargo Cougar Ace terbalik saat berada di dekat Alaska dalam perjalanan dari Asia ke Amerika Utara.
Kapal kargo itu tengah mengangkut 4.703 unit mobil Mazda. Para kru yang berjumlah 23 orang kemudian berhasil diselamatkan.
Namun mobil-mobil yang terbalik, berjumlah 4.703 unit kemudian dihancurkan.
Dari rekam jejak kapal kargo Hyundai, kapal ini rupanya merupakan kapal baru yang dibangun pada tahun 2017. Kapal kargo ini memiliki kapasitas mengangkut 6.933 kendaraan dan dimiliki oleh GL NV24 Shipping yang dioperasikan oleh Hyundai Glovis. Kedua perusahaan tersebut berbasis di Seoul, Korea Selatan.
Berita Terkait

Tips & Trik
23 Mei 2025
Jangan Salah! Behel Motor Bukan untuk Pegangan Saat Bonceng, Ini Fungsi Aslinya!

Mobil
26 November 2024
Tahun Depan BYD Jualan Mobil Hybrid di Indonesia

Mobil
21 November 2024
Beda Kelas Harga Hyundai Tucson Baru Lebih Mahal dari Yaris Cross dan Honda HR-V, Pilih Mana?

Mobil
21 November 2024
New Hyundai Tucson Hybrid Meluncur di RI, Begini Spesifikasi dan Harganya

Mobil
20 November 2024
10 Brand Mobil Paling Diburu Orang RI di Bulan Lalu, BYD Bikin Pusing Pemain Lama

Mobil
15 November 2024
Jetour Resmi Umumkan Harga 2 Mobilnya di Indonesia, Dashing dan X70 Plus

Mobil
11 November 2024
Ini yang Bikin Gaikindo Pede Penjualan Mobil Bisa Tembus 1 Juta Unit Lagi

Mobil
24 Oktober 2024
All New Hyundai Santa Fe Meluncur di Indonesia, Harganya Mulai Rp600 Jutaan

Mobil
20 September 2024
Hyundai Santa Fe Baru Meluncur Bulan Depan di Indonesia, Siap Bikin CR-V e:HEV Minder

Mobil
2 September 2024
Hyundai Tucson Siap Bangkit dari 'Kubur' Segini Bocoran Harganya
Terpopuler

Mobil
25 Mei 2025
Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Mobil
13 Mei 2025
Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Mobil
10 Mei 2025
Fitur Terbaru Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, Tools Pintar yang Buat Berkendara Semakin Nyaman

Mobil
10 Mei 2025
Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil

Mobil
10 Mei 2025