Alasan Kenapa Mobil Wajib Digendong Usai Terendam Banjir
Dengan kondisi mobil yang mati karena terendam banjir, otomatis untuk membawanya ke bengkel harus diderek. Namun jangan sampai roda mobil tetap dijalankan meski kondisinya diderek, karena kerusakannya bisa merembet.
“Jika transmisi atau differential kemasukan air harap kendaraan diderek. Semua ban dalam kondisi tidak menyentuh jalan. Tindakan ini adalah untuk mencegah kerusakan gear karena oli tercanmpur air,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, intinya setelah mobil terendam banjir jangan coba-coba dinyalakan sebelum diperbaiki. Karena jika air masuk ke dalam ruang mesin, resikonya sebagain besar komponen di dalam akan diganti, selain piston.
"Semua penanganan mobil yang terendam banjir baik itu dalam kondisi diam atau berjalan berbeda-beda. Tergantung dengan ketinggian air yang sudah merendam mobil tersebut," katanya.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Permintaan Klaim Asuransi Mobil Membludak

Water Hammer Ternyata Mengancam Motor Juga saat Banjir, Apa Itu?

Mobil Nekat Terabas Banjir Siap-siap Keluarkan Biaya Banyak Jika 5 Hal Ini Terjadi

Jangan Cemas, Lakukan Hal Berikut Ini Jika STNK dan BPKB Kena Banjir

Walau Pakai Asuransi, Mobil Jangan Asal Terjang Banjir

32 Jalan Raya di Ibu Kota Masih Banjir, Jakarta Barat Paling Banyak

Catat, Ini Kerusakan Yang Mengintai Motor Injeksi Jika Trabas Banjir

Banyak Kendaraan Terendam Akibat Banjir, Sekda DKI: Udah, Nikmati Saja

Agar Aman Berkendara Saat Hujan dan Banjir, Ikuti 8 Tips Ini

Jakarta Banjir, Ganjil Genap Tak Diberlakukan Hari Ini

Trik Jitu Agar Kendaraan Anda Lolos Menerjang Banjir di Jakarta

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil

Fitur Terbaru Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, Tools Pintar yang Buat Berkendara Semakin Nyaman

Mobil Toyota di Tambahkan Fitur Penting Untuk Keselamatan Pengendara dan Penumpang
