Mengenang Pesawat N250, Mimpi Habibie yang Selalu Dihalang-halangi
Kala itu, Habibie yang bahunya penuh ‘luka’ karena menggendong banyak mimpi, memperlihatkan kekecewaannya dengan menyebut pemerintah Indonesia seperti tak mengapresiasi keinginannya mencipta pesawat terbang. Padahal, Indonesia merupakan negara kepulauan yang tentunya membutuhkan banyak unit pesawat untuk bisa pergi dari satu pulau ke pulau lainnya.
“Semua itu (penghentian subsidi dari IMF) menghacurkan apa yang telah saya bangun. Ini kriminal kepada saya,” terangnya.
Kekecewaan Habibie adalah kekecewaan kita sebagai anak bangsa. Sebab, N250 merupakan salah satu pesawat tercanggih di masanya. Kala negara di kawasan Asia Tenggara lain masih bicara mengenai mobil, Indonesia sudah mengepakkan sayapnya di angkasa raya.
Sekadar diketahui, N250 merupakan pesawat yang menggunakan turbin gas untuk memutar baling-balingnya. Kecepatannya sendiri mencapai 610 kilometer per jam dengan daya jelajah hingga 1.480 kilometer. Sedang daya tampungnya bisa memuat 50 hingga 70 orang penumpang. (re2)

Taksi Terbang EHang Akhirnya Boleh Beroperasi Bawa Penumpang

Pesawat Punya Kepala Basarnas Dirakit Sendiri Pakai Mesin Mobil Honda Jazz

Tak Cuma Koleksi Mobil, Tersangka Korupsi Kepala Basarnas Henri Alfiandi Punya Pesawat

Sukses Jual Motor, Yamaha Mulai Kembangkan Pesawat Terbang

Limo-Jet, Kawin Silang Mobil-Pesawat yang Dilelang Rp8 Miliar

Harga Pesawat Milik Juragan 99 Bikin Orang Kaya Minder

Ini Komentar China Tentang Pesawat yang Mau Dibeli Indonesia

Malaysia Baru Seumur Jagung, RI Punya Pesawat yang Ditakuti Amerika

Bodi Pesawat sampai Robek Kena Tabrak Truk Katering di Soetta

Ternyata Malaysia Ketergantungan Pesawat Buatan Bandung

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Komitmen Kenyamanan Pelanggan, PT Hyundai Motors Indonesia Perbaharui Software mobil

Fitur Terbaru Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, Tools Pintar yang Buat Berkendara Semakin Nyaman

Mobil Toyota di Tambahkan Fitur Penting Untuk Keselamatan Pengendara dan Penumpang
