Santainya Glenn Fredly Kendarai Mobil Perang Semasa Hidupnya

100kpj – Penyanyi solo Tanah Air, Glenn Fredly, menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu 8 April 2020. Bicara soal kendaraan sosok Glenn memang tak sering diekpos, namun ada momen ketika dirinya tengah santai mengendari mobil perang.

Dari sekian foto yang ada di akun Instagram miliknya, ada satu yang menarik perhatian. Glenn Fredly tengah santai menikmati alam sekitar sembari mengendarai mobil Jeep Willys, benar-benar terlihat penuh kedamaian.

"Perjalanan," tulisnya singkat dalam keterangan foto yang diunggah 11 Desember 2019 tersebut.

Baca Juga:

Lagu Mobil Mama, Nostalgia Mendiang Glenn Fredly dengan Mobil Orang Tua

Pengganti Morris yang Viral, Andre Taulany Beli Mobil Super Langka

MotoGP Italia dan Catalunya Ikut Ditunda karena Virus Corona

Mobil yang kerap dipakai saat berperang tersebut, masih original dan merupakan mobil dari luar negeri. Terlihat dengan setirnya yang masih ada di sebelah kirim dan atap yang terbuka.

Bahkan, kaca depan juga dilipat ke depan, sebuah fitur yang tidak lagi ditemui di kendaraan masa kini. Terlihat, Glenn benar-benar menikmatinya.

Momen tersebut diabadikan oleh Crist Tarigan, yang merupakan fotografer pribadinya. Kembali ke soal Jip Willys tersebut, adalah mobil yang dirancang khusus Amerika Serikat di Perang Dunia II.

Mobil ini dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2.200cc, yang dapat menghasilkan tenaga 60 daya kuda. Ada sekitar 650 ribu unit yang diproduksi, dalam rentang 1940-1945.

Seperti diketahui, Glenn Fredly meninggal dunia pada pukul 18.00 sore di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan. Suami dari Mutia Ayu tersebut wafat di usia ke-44 tahun.

Penyanyi kelahiran 30 September tersebut dikabarkan meninggal karena penyakit meningitis.Jenazah Glenn Fredly akan dibawa ke rumah duka di Kampung Ubud Bali View, Cirendeu, Tanggerang Selatan.

Penyanyi yang memulai kariernya sejak awal 90-an tersebut sudah menelurkan lebih dari 10 album. Terakhir, Glenn tengah sibuk dengan Trio Lestari, grup yang dibuat olehnya bersama Tompi dan Sandhy Sondoro.