Bikin Merinding, Begini Isi Garasi Peninggalan Sekda DKI Saefullah

100kpj – Sekretaris Daerah DKI Saefullah meninggal dunia di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto, Jakarta Rabu 16 September 2020. Sebelumnya almarhum dinyatakan terjangkit virus corona, atau covid-19.

Ucapan belasungkawa berdatangan dari kalangan pejabat. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut, Saefullah adalah sosok pribadi yang saleh, pekerja keras, dan selalu menjadi teman saat melakukan tugas.

Baca juga: Sebelu Meninggal Sekda DKI Impika Jakarta Terkenal Hingga Akhirat

“Hampir setiap hari kita bertemu. Bekerja selalu sepenuh hati, tapi suka bercanda. Serius tapi tidak ada suasana tegang. Pribadi yang matang, penuh pengalaman, selalu tenang dalam setiap situasi dan selalu tuntas,” tulis status Instagram Anies.

Sebelum meninggal, Saefullah dikenal dekat dengan media dan para pewarta. Dia acap bicara mengenai rencana kerja yang hendak dikerjakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya, mengenai balap Formula E.

Bahkan Sekda DKI itu sempat berharap balap mobil listrik tersebut bisa terselenggara di tengah Ibu Kota, sehingga Indonesia terkenal. “Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia, terkenal di dunia dan akhirat,” kata almarhum kala itu.

Pernyataan Saefullah dikenal nyeleneh karena kepribadiannya yang humoris. Sejumlah pihak merasa kehilangan atas kepergiannya. Selama berkarir, pria kelahiran 1964 itu hidup sejahtera dengan kekayaan yang sempat dimilikinya.

Menurut data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), harta kekayaan yang dimiliki  Saefullah pada 2019 lalu mencapai Rp26,968 miliar. Angka yang fantastis untuk salah satu orang terpenting di Balai Kota.

Aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara dan Jakarta Timur dengan nilai Rp22,346 miliar. Meski hartanya puluhan miliar, namun isi garasi di rumahnya bikin kaget atau merinding.

Sebab Saefullah hanya memiliki satu unit mobil. Namun kendaraan roda empat itu bukan sembarangan, mengingat harganya cukup fantastis. Berdasaran data LHKPN, alat transportasi tersebut adalah Toyota Land Cruiser Prado. 

Mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) buatan 2018 itu senilai Rp1,225 miliar yang didapatnya dari hasil sendiri. Menurut situs jual beli online, kondisi bekas mobil berdimensi bongsor tersebut harganya di angka Rp1,5-1,7 miliar.

Land Cruiser yang masuk pasar Indonesia didatangkan utuh dari negara lain atau built up. Untuk edisi Prado hanya importi umum yang menjualnya, sedangkan versi standar bisa didapatkan melalui PT Toyota Astra Motor sebagai pemegang merek Toyota di Tanah Air.

Saat ini Land Cruiser yang ditawarkan oleh produsen resminya adalah model baru. Untuk tipe 200 STD Spec AT Diesel dibanderol Rp2,181 miliar, dan tipe 200 Full Spec AT Diesel Rp2,518 miliar on the road.

Mobil tersebut menggendong mesin solar dengan kapasitas 4.461cc dilengkapi turbo dengan 8 silinder atau V8. Tenaga yang disemburkan mencapai 235 daya kuda di 3.200 rpm, dan torisnya 615,8 Newton meter di 1.800-2.200 rpm.