Pemerintah Janji Tambah Bengkel Konversi Motor Listrik di Sejumlah Provinsi
100kpj – Program bantuan pemerintah konversi motor bensin ke motor listrik resmi dibuka melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Insentif yang diberikan untuk konversi motor listrik ini sebesar Rp7 juta.
Salah satu syarat motornya adalah memiliki kapasitas mesin 100cc hingga 150cc. Kemudian pajak kendaraan bermotor (PKB) harus hidup alias tidak menunggak. Data kendaraan juga harus sama dengan identitas.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, saat sudah ada 21 bengkel yang tersedia. Di mana, kapasitas konversi sebanyak 2000 unit.
"Saat ini telah tersedia sebanyak 21 bengkel konversi yang telah mendapatkan sertifikat dari Kementerian Perhubungan, dengan total kapasitas konversi sebanyak hampir 2.000 unit motor per bulan," kata Dadan dalam acara 'Sosialisasi Bantuan pemerintah Terkait Program Konversi Motor Listrik, kemarin.
Pemerintah sendiri memasang target konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit di tahun 2023 ini. Maka itu, bakal ada tambahan bengkel-bengkel konversi, di mana Kementerian ESDM, lanjutnya, pun akan melakukan pelatihan terhadap sejumlah bengkel di beberapa provinsi.
"Antara lain di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, Mataram, Kupang, dan juga Balikpapan. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kapasitas konversi menjadi hampir satu juta unit per tahun," ujarnya.
Dadan mengatakan, Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 tahun 2023 tentang pedoman umum bantuan pemerintah dalam program konversi sepeda motor dengan penggerak motor bakar menjadi sepeda motor listrik berbasis Baterai, telah diterbitkan.
Permen tersebut mengatur hal-hal yang berkaitan dengan penerimaan bantuan pemerintah, terkait dengan jenis motornya, bagaimana bentuk bantuannya, bagaimana mekanisme serta tata kelola bantuannya, serta persiapan aspek monitoring dan evaluasinya.
Dadan menambahkan, saat ini Kementerian ESDM juga sedang menyusun petunjuk teknis pelaksanaan bantuan pemerintah, yang akan mengatur hal-hal bersifat teknis dalam peraturan menteri tersebut.
Antara lain seperti mengatur penerima bantuan pemerintah, lembaga verifikasi independennya, tata cara pengajuan dan persyaratan permohonan konversi, serta penyediaan platform digital untuk program konversi ini.
"Jadi pemilik motor yang ingin melakukan konversi tidak perlu datang terlebih dahulu ke bengkel konversi, namun bisa menggunakan platform digital yang saat ini sedang dalam proses finalisasi dan tentunya akan mendapatkan 'clearance' dari Kementerian Kominfo," ujarnya.

Begini Cara Cerdik Pasang Seal Fuel Pump Honda Beat, Mudah dan Anti Sobek!

Sensor TPS Bermasalah? Motor Brebet Bisa Jadi Tanda Gejalanya!

Handle Gas Terasa Berat? Ini Cara Bikin Enteng Tanpa Bikin Bahaya!

Pengguna Honda Vario Ingin Shockbreaker Nyaman? Ini Solusi Praktisnya!

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan

Trik Es Batu: Bikin Shockbreaker Depan Empuk Tanpa Ambles!

Jangan Diremehkan! Ini 5 Penyebab Kebocoran Oli Shock

Cuma Modal Sabun dan Minyak Baru, Barang Bekas Langsung Kinclong Seperti Baru Dibeli dari Toko

Kampas Rem Depan Bunyi? Jangan Panik! Coba Dulu Cara Bongkar & Bersihinnya Sendiri di Rumah

RPM Motor Injeksi Naik Turun? Jangan Buru-buru Ganti ECU, Cek Filter Udara Dulu!

Terungkap! Mengapa Motor Step-Through Ini Dijuluki 'Motor Bebek' di Indonesia? Ini Alasannya

Terkuak! Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Lampu Sein Kendaraan Wajib Berwarna

Grand Filano Hybrid Berikan Gaya Baru Menambah Kesan Elegan dan Modis

Model Terbaru dari Yamaha XSR 155, Menambah Kesan Stylish dan Gagah
