DM Honda Tak Direspon Akun yang Posting Rangka eSAF Karatan, Ada Black Campaign?

100kpj – Saat ini postingan terkait rangka eSAF yang dinilai karatan makin banyak diunggah di akun sosial media. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen motor Honda di Tanah Air mengaku sudah hubungi lewat DM (pesang langsung) ke beberapa akun untuk verifikasi.

Akan tetapi, AHM mengungkap banyak akun yang tak memberikan balasan atau merespon pesannya. Tak ayal, ada indikasi bahwa ini sebagai bagian dari black campaign terhadap Honda, namun AHM enggan berspekulasi jauh akan hal itu.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menjelaskan, Honda sudah proaktif dalam menangani isu yang viral di media sosial itu. Salah satunya mengirim pesan kepada akun-akun yang membuat video terkait rangka eSAF yang karatan.

"Kami sudah, sedang, dan akan melakukan itu. Kami berusaha proaktif mendata, memverifikasi, mencari pemilik sepeda motor yang menyampaikan permasalahannya lewat medsos," ujar Muhib pda wartawan di Cikarang, belum lama ini.

Lebih lanjut pihaknya juga menyatakan sudah mencari berbagai informasi detail soal konsumen dan motornya. Ini demi bisa melakukan verifikasi akan penyebab masalah yang disampaikan di publik.

"Saya nggak mau menyampaikan bahwa akun-akun itu black campaign, silahkan teman-teman (media) nanti bisa melihat dan membantu untuk verifikasi black campaign atau tidak. Karena menurut saya verifikasi itu penting, karena kami berusaha melakukan verifikasi juga untuk mendapatkan data konsumennya," katanya.

"Yang dapat kami sampaikan ada yang merespon ketika di DM (Direct Message) ada yang tidak respon sudah beberapa hari ini. Ini salah satu challange yang kami hadapi dalam melakukan pencarian ini. Kami sangat serius untuk mencari mendata dan mendapatkan informasi terkait konsumen yang menyampaikan keluhannya di medsos. Teman-teman (media) bisa judgement sendiri karena era medsos sangat terbuka," papar pria berkacamata ini.

Rangka eSAF pada motor Honda menjadi viral karena disebut mudah karatan. Namun, pihak AHM menegaskan bahwa bercak kuning seperti karat pada rangka eSAF itu adalah hal normal dan malah melindunginya dari karatan.

"Ada temuan bercak kuning pada motor baru honda. Ada beberapa konsumen mengeluhkan bercak kuning. Bercak kuning itu bukan karat, tapi lapisan silicate yang tidak berbahaya dan tak menyebabkan keropos. Lapisan silicate ini punya melapisi bagian las pada rangka untuk hindari oksidasi atau karat. Ini normal dan tidak berbahaya," kata Muhib.

"Pemilik motor baru Honda tidak perlu takut, karena itu bukan karat. Dan tak berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pada sepeda motor baru yang dikirim ke konsumen," lanjutnya.