Data Kendaraan Jadi Lebih Tertib Jika Pajak Progresif Dihapuskan
100kpj – Penghapusan pajak progresif kendaraan dinilai akan membuat data kendaraan menjadi lebih tertib. Sebab, kendaraan nantinya akan menjadi atas nama pemiliknya bukan orang lain.
Hal tersebut disampaikan oleh PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat, dikutip 100KPJ dari lama Korlantas Polri, Jumat 24 Februari 2024. Dia menilai penghapusan pajak progresif dinilai banyak positifnya.
"Penghapusan pajak progresif ini juga bisa dihapuskan oleh kepala daerah agar lebih tertib lagi, lebih objektif lagi bahwa nama kendaraan bermotor itu adalah pemiliknya yang betul bukan di atas namakan yang lain, ini akan menghancurkan data dan juga tidak adil," ujar Agus Fatoni.
Dia juga menyorot soal penghapusan Bea Balik Nama Kendaraan Bekas (BBN 2). Penghapusan BBN 2 disebut Agus juga turut membuat pemilik kendaraan tertib, di samping itu juga bisa meningkatkan pendapatan daerah.
"Rapat Koordinasi Tim Pembina Samsat di antaranya dari sisi Pemda bisa mengambil langkah-langkah kebijakan untuk memperbaiki pelayanan, meningkatkan pendapatan, memperbaiki data, penghapusan BBN 2 oleh kepala daerah agar tertib data, kemudian pendapatan juga meningkat," tutur Agus.
Seperti diketahui, sebelumnya muncul usulan pajak progresif kendaraan bermotor lebih dari satu akan dihapus. Sebab, kebijakan ini dinilai tak memiliki dampak yang signifikan terhadap pemasukan negara.
Dengan begitu, artinya masyarakat bisa bebas mengoleksi banyak kendaraan tanpa harus kena pajak progresif. Usulan penghapusan ini disampaikan oleh epala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas Polri) Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Dalam rapat bersama Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu, Irjen Firman mengatakan pengenaan pajak progresif tidak memberikan dampak apa-apa. Usulan ini juga demi atasi fenomena titip nama atas kepemilikan kendaraan.
"Untuk yang punya mobil 3,4 biar saja enggak usah diprogresif. Karena faktanya, kemarin terjadi ketika kami berbicara dengan Bu Nicke Pertamina (Dirut Pertamina) untuk menghitung subsidi ada orang yang secara, di catatan harus mendapat subsidi tapi dia punya mobil Alphard, rumahnya gubuk, ternyata titipan," ujar Firman dikutip dari siaran YouTube DPR RI, Minggu 16 Juli 2023.

Begini Cara Cerdik Pasang Seal Fuel Pump Honda Beat, Mudah dan Anti Sobek!

Sensor TPS Bermasalah? Motor Brebet Bisa Jadi Tanda Gejalanya!

Handle Gas Terasa Berat? Ini Cara Bikin Enteng Tanpa Bikin Bahaya!

Pengguna Honda Vario Ingin Shockbreaker Nyaman? Ini Solusi Praktisnya!

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan

Trik Es Batu: Bikin Shockbreaker Depan Empuk Tanpa Ambles!

Jangan Diremehkan! Ini 5 Penyebab Kebocoran Oli Shock

Cuma Modal Sabun dan Minyak Baru, Barang Bekas Langsung Kinclong Seperti Baru Dibeli dari Toko

Kampas Rem Depan Bunyi? Jangan Panik! Coba Dulu Cara Bongkar & Bersihinnya Sendiri di Rumah

RPM Motor Injeksi Naik Turun? Jangan Buru-buru Ganti ECU, Cek Filter Udara Dulu!

Terungkap! Mengapa Motor Step-Through Ini Dijuluki 'Motor Bebek' di Indonesia? Ini Alasannya

Terkuak! Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Lampu Sein Kendaraan Wajib Berwarna

Grand Filano Hybrid Berikan Gaya Baru Menambah Kesan Elegan dan Modis

Model Terbaru dari Yamaha XSR 155, Menambah Kesan Stylish dan Gagah
