Motor Scoopy Dicuri, Atta Halilintar Bikin Pengumuman di Youtube

100kpj – Youtuber Atta Halilintar dibuat kesal lantaran motor Scoopy yang terparkir di pelataran distro miliknya digondol maling yang berjumlah dua orang. Peristiwa yang terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu tertangkap kamera CCTV, sehingga Atta percaya bisa segera menemukannya.

“Sudah sering terjadi percobaan pencurian di depan toko dan Pondok Indah pada saat malam atau pagi hari,” tulis pria 25 tahun itu melalui akun Instagram pribadinya.

Berdasarkan potongan video, terlihat toko milik Atta yang bernama AHHA masih dalam keadaan sepi. Sebab, menurut keterangannya, saat itu pukul lima pagi dan sekuriti belum hadir di lokasi alias masih terlelap di rumahnya.

“Sekuritinya masih tidur, itu kan masih jam lima pagi,” ujarnya saat menimpali salah satu komentar di kolom unggahan.

Kembali ke video, maling yang berjumlah dua orang itu datang ke lokasi kejadian dengan cara berboncengan. Keduanya sempat berhenti sejenak, seperti sedang mendiskusikan sesuatu. Lalu salah satu dari mereka, yakni yang membonceng, jalan pelan-pelan menuju Scoopy yang terparkir. Butuh sekian detik saja sampai motor itu berhasil dibawa pergi.

Melalui saluran Youtube pribadinya, dikutip Rabu 18 Desember 2019, Atta meminta bantuan warganet untuk turut membantunya mencari motor Scoopy berkelir gelap tersebut. Ia menyebut, bukti CCTV bisa dijadikan rujukan, tapi peran warganet tentu juga dibutuhkan.

“Menurutku, sosial media selalu bisa menjadi penyelamat atas kejadian-kejadian kriminal yang ada. Bahkan bukan cuma penyelamat, tapi juga bisa menimbulkan efek jera melalui pembelajaran terhadap orang yang melakukan kejahatan kriminal tersebut,” terangnya.

“Jadi tolong, ayo kita kasih jera si maling motor,” kata dia menambahkan.

Bukan Motor Atta

Melalui video yang sama, Youtuber dengan 20 juta pengikut itu menjelaskan, bahwa Scoopy yang digondol maling tersebut bukan motor miliknya, melainkan milik salah satu pegawainya yang biasa dipanggil Kocoy.

Berdasarkan keterangan Kocoy, motor itu ia beli pada 2017 silam, dengan cara mengangsurnya selama 23 kali. Lebih buruknya lagi, ia baru saja melunasinya. Sehingga, ia mengaku, rasa sedihnya jauh lebih dalam.

“Motor itu banyak kenangannya,” kata dia kepada Atta.

Selain meminta bantuan warganet, Atta juga berjanji membantu Kocoy dengan membuat laporan ke polisi. Ia berharap, pelakunya segera ditemukan dalam waktu dekat. (re2)

Baca juga: Emak-emak Salah Nyalakan Sein, Dishub Depok: Kita Butuh Bantuan Ustaz