Dunia Otomotif Berduka, 10 Motor Laris Ini Mau Disetop Produksi

100kpj – Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang bergerak di bidang otomotif bakal melakukan regenerasi terhadap berbagai produk di semua segmen. Hal itu mengacu pada beberapa pertimbangan, mulai dari revolusi tampilan hingga penyempurnaan pada lini mesin yang lebih ramah lingkungan.

Khusus untuk kasus kedua, India belakangan sedang menggalakannya. Sejak tahun lalu, pemerintah setempat mengimbau serta mewajibkan produsen kendaraan untuk memenuhi standar emisi yang baru saja diberlakukan. Sehingga, kendaraan yang tak memenuhi aturan tersebut, meskipun tergolong laku di pasaran, harus dihentikan produksinya.

Baca juga: Mengapa Harga Motor di India Jauh Lebih Murah dari Indonesia?

Dilansir dari Indianauto, Senin 23 Maret 2020, dalam waktu dekat ada 10 tipe sepeda motor di Negeri Hindustan yang bakal disuntik mati. Rata-rata berasal dari segmen sport dan juga moge. Kabar tersebut tentu membuat dunia otomotif berduka, sebab tak sedikit model yang merupakan produk buatan merek ternama.

Pabrikan roda dua asal Jepang, Honda, bakal menghentikan produksi salah satu motor sport terlarisnya, CBR250R. Pertama diluncurkan di India pada 2011 silam, kuda besi itu langsung memimpin pasar di kelasnya. Namun sayang, Honda CBR250R belum memenuhi standar emisi yang berlaku.

Selain Honda, perusahaan asal Jepang lainnya, Yamaha, juga harus mengambil langkah serupa. Berdasarkan keterangan di laman yang sama, mereka bakal segera menggudangkan empat motor sport-nya, yakni Saluto 125, Saluto RX, Fazer 25, dan yang paling mengejutkan, R3 versi lawas lansiran di bawah 2018.