Pemudik Motor Bocorkan Jalur dan Waktu yang Tepat Lolos dari Polisi
100kpj – Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik sejak 24 April 2020, namun sampai saat ini masih ada saja yang nekat pulang ke kampung halaman. Berbagai cara dilakukan demi mengelabuhi petugas agar sampai ke kampung halaman.
Memang cukup banyak cara nakal pemudik agar lolos dari razia petugas. Diantaranya memanfaatkan jasa travel gelap, bersembunyi di dalam bagasi bus atau truk, hingga berpura-pura mengangkut mobil pribadi dengan towing, dan lain-lain.
Sebagian besar cara tersebut memang sudah berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian saat operasi ketupat di lapangan. Namun di luar itu, masih ada pemudik yang lolos dari pengawasan. Salah satunya bagi mereka yang menggunakan motor.
Bahkan secara terang-terangan, pemudik yang menggunakan sepeda motor membocorkan cara ampuh mengelabuhi petugas di lapangan. Hal tersebut diungkapkan melalui pengalaman Setiawan Dedi yang dibagikan di grup Facebook Mudik Lebaran.
“Bagi pemudik yang menggunakan motor supaya terbebas dari chech [oint di jalur pantura pamanukan (Subang), sampai Cirebon kalau bisa sebelum jam 8 pagi sudah melewati jalur itu. Karena pemeriksaan sangat ketat dimulai dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore,” tuliis keterangannya.
Setiawan juga menjelaskan, pemudik yang datang dari Jabodetabek harus melalui sejumlah posko penjagaan. Yaitu di Tanjung Pura perbatasan Kabupaten Karawang-Bekasi, Pusakanagara Subang, Pamanukan Subang, Cirebon daerah Mundu, dan perbatasan Cirebon-Brebes.
Menjawab pertanyaan netizen soal keberangkatan pukul 10 malam dari Cikarang ke Tegal, menurutnya pada jam tersebut pemudik harus hati-hati. Karena jalur yang dilalui sepeda motor tepatnya di beberapa titik sepi, dan enggak ada rumah penduduk.
Baca juga: Khusus Wilayah Ini Polisi Tidak Melarang Pengguna Motor Mudik
“Kalau bisa ada temannya, nunggu saja yang lewat bisa dibarengin ajak konvoi,” kata Setiawan agar aman dari tindak kejahatan.
Seperti diketahui, kepolisian membolehkan masyarakat yang tinggal di wilayah PSBB, atau zona merah seperti Jabodetabek pulang ke kampung halaman. Mereka boleh mengunjungi keluarganya hanya di dalam wilayah tersebut, atau mudik lokal.
Misalnya, masyarakat yang tinggal di Jakarta ingin mengunjungi sanak saudaranya di Bogor, Tangerang, atau Depok diperbolehkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Kabagops Korlantas Polri Kombesa Pol Benyamin melalui situs resmi Korlantas Polri.
“Mudik di lingkungan PSBB misal Jabodetabek enggak ada aturannya. Boleh-boleh saja,” ujarnya.
Walaupun tidak ada larangan bagi masyarakat yang hendak mengunjungi keluarga di sekitar Jabodetabek. Kombes Pol Benyamin tetap menegaskan masyarakat harus tetap memperhatikan peraturan PSBB selama di perjalanan.

Cari Motor Yamaha dengan Harga Rp20 Juta? Ini 4 Pilihan Terbaik yang Wajib Kamu Lirik!

Jangan Kaget! Ini Fakta di Balik Efektivitas Alarm Motor Bawaan Anda

Kenapa Lampu Motor Redup Pas Digas? Bongkar Penyebabnya di Sini!

Berkendara Makin Pede! Rahasia Rem Motor Pakem Depan Belakang dan Tips Aman di Jalan

Lebih Baik Kopling Hidrolik atau Kopling Kabel? Ini Perbandingan Lengkapnya!

Yamaha Gear Ultima 125 Jadi Pilihan Utama Anak Gen z

Kampas Rem Motor Boros? Stop Lakukan Kebiasaan Sepele Ini!

Wajib Simak! Ini Fungsi Memanaskan Motor

Waspada V-Belt Motor Putus di Jalan! Kenali Penyebab dan Tips Aman Berkendara

Shockbreaker Motormu Bocor? Kenali Penyebab Bocor, Cara Jitu Merawat, dan Perbaikannya!

Terungkap! Mengapa Motor Step-Through Ini Dijuluki 'Motor Bebek' di Indonesia? Ini Alasannya

Terkuak! Inilah Alasan Ilmiah Mengapa Lampu Sein Kendaraan Wajib Berwarna

Grand Filano Hybrid Berikan Gaya Baru Menambah Kesan Elegan dan Modis

Model Terbaru dari Yamaha XSR 155, Menambah Kesan Stylish dan Gagah
