Morbidelli Ternyata Tertekan Setim dengan Quartararo di Yamaha, Kenapa?
100kpj – Franco Morbidelli mengaku merasa minder satu tim dengan Fabio Quartararo di Monster Yamaha. Dia menilai Quartararo adalah pembalap yang cukup cepat hingga memberikan tekanan tersendiri saat setim.
Morbidelli gabung ke Yamaha menggantikan posisi Maverick Vinales, sayangnya performanya malah kurang baik. Berbeda saat masih ada di tim satelit hingga sukses menjadi runner up MotoGP 2020.
Pada musim lalu, Morbidelli finis di posisi 17 klasemen akhir dengan raihan 47 poin. Sama sekali dirinya belum mencicipi podium usai menunggangi motor YZR-M1 atau setelah jadi tandem Quartararo.
"Ya, ketika rekan setimmu lebih cepat, dan itu membuat sedikit tekanan di dalam dirimu," kata Morbidelli saat jumpa pers di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023.
"Tekanan itu mendorong untuk lebih baik lagi, berkembang lebih cepat lagi, aku pikir sekarang dalam proses. Saya merasakan sesuatu pada akhir musim lalu. Saya ingin melanjutkannya pada tahun ini, dan semakin baik," sambungnya lagi.
Dalam acara peluncuran livery baru pada motor tersebut, Morbidelli bertekad untuk menebus kesalahannya di MotoGP 2023. Murid dari Valentino Rossi ini ingin kembali mencicipi podium kemenangan.

Cari Motor Yamaha dengan Harga Rp20 Juta? Ini 4 Pilihan Terbaik yang Wajib Kamu Lirik!

Catat Sob! Cara Mengatasi Masalah Fuel Pump Motor Matic Yamaha yang Tidak Berfungsi

Kenapa Kipas Jadi Jantung Pendinginan Motor Bebek 2 Tak? Ini Alasannya!

Motor Tiba-tiba Bocor Bensin? Ternyata Ini Masalah Umumnya!

Waspada Bunyi Cit-Cit di CVT Yamaha Matic! Bisa Jadi Tanda Kerusakan Serius!

Oli Khusus Yamalube “TURBO” Matic Buat Motor Matic Makin Gacor

Solusi Atasi Permasalahan Suara Mirip Traktor di Mesin Motor Mio J

Y-Connect Trobosan Baru Yamaha untuk Deteksi Kondisi Motor

Jangan Terlena, Oli Gardan Bening Juga Bisa Sebabkan Masalah! Cek Alasannya di Sini!

Lampu Indikator Injeksi Nyala Terus? Cek Solusi Praktisnya Di Sini!

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
