Hati-hati! Oli Gardan Sering Diganti Bukan Berarti Aman dan Telat Ganti Bisa Jadi Lebih Beresiko!
100kpj – Oli gardan memiliki peran yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Oli gardan berfungsi untuk menjaga performa dan daya tahan lama sistem gardan, terlebih lagi pada kendaraan transmisi otomatis.
Oli gardan berperan dalam mendinginkan, melumasi, dan melindungi komponen di dalam gardan dari masalah keausan, korosi, dan gesekan berlebihan yang terjadi.
Pentingnya perawatan oli gardan untuk menjaga performa motor agar lebih tahan lama dan tidak rusak dalam jangka waktu yang dekat, yakni denganpenggantian rutin oli gardan, memilih oli gardan yang tepat, dan periksa secara berkala kondisi oli pada motor.
Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 09 Mei 2025, penyebab masalah pada oli gardan bisa berasal dari selang gardan yang copot dari tempatnya dan air menjadi masuk dan tercampur dengan oli.
Periksa selang oli gardan secara berkala, barangkali terlepas. Selang gardan terlepas dari tempatnya, bisa jadi air hujan ataupun air cuci motor bisa masuk ke dalam selang. Efeknya, cairan oli berubah warna menjadi kuning karena oli yang tercampur air.
Kuras dua kali dengan oli gardan, setelah itu oli gardan diisi kembali, lalu tutup dan kencangkan baut dengan perlahan.
Pastikan lagi selang oli gardan masuk ke dalam tempatnya agar tidak kemasukan air.
Jika oli gardan biasanya diganti setiap 8.000 km, maka oli gardan yang memiliki permasalahan jenis ini dapat menggantinya bareng oli mesin yakni jarak 2.000 km.
Saran perawatan oli gardan, gantilah oli gardan secara rutin setiap 8.000 km.
Jika telat mengganti, serpihan logam (gram) bisa ikut berputar dan merusak bearing (laher) serta gigi gardan. Tapi jika terlalu sering diganti, baut bisa cepat aus (dol). Jadi, jarak yang ideal untuk mengganti oli gardan adalah setiap 8.000 km, selama oli tidak tercampur air.
Air di dalam oli gardan bisa mempercepat kerusakan pada gigi dan laher gardan.
Air ini biasanya masuk lewat selang pernapasan yang copot dari tempatnya. Untuk menghilangkan sisa oli yang tercampur air, gardan perlu dikuras satu atau dua kali. Setelah itu, saat ganti oli berikutnya, pastikan oli gardan juga diganti.

Begini Cara Cerdik Pasang Seal Fuel Pump Honda Beat, Mudah dan Anti Sobek!

Sensor TPS Bermasalah? Motor Brebet Bisa Jadi Tanda Gejalanya!

Handle Gas Terasa Berat? Ini Cara Bikin Enteng Tanpa Bikin Bahaya!

Pengguna Honda Vario Ingin Shockbreaker Nyaman? Ini Solusi Praktisnya!

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan

Trik Es Batu: Bikin Shockbreaker Depan Empuk Tanpa Ambles!

Jangan Diremehkan! Ini 5 Penyebab Kebocoran Oli Shock

Cuma Modal Sabun dan Minyak Baru, Barang Bekas Langsung Kinclong Seperti Baru Dibeli dari Toko

Kampas Rem Depan Bunyi? Jangan Panik! Coba Dulu Cara Bongkar & Bersihinnya Sendiri di Rumah

RPM Motor Injeksi Naik Turun? Jangan Buru-buru Ganti ECU, Cek Filter Udara Dulu!

Modif Shockbreaker Honda Vario 125 Old, Tampil Beda dan Tetap Aman!

Jangan Diremehkan! Ini 5 Penyebab Kebocoran Oli Shock

Bongkar Gear Motor & Tiger Mega Pro Pakai Teknik Ini, Dijamin Bos Tetap Kokoh dan Karet Awet!

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan
