CVT Vario 125 Anda Bunyi Ngosos? Kuncinya Ada di V-belt! Trik Cerdik Ini Bikin Geleng-geleng Kepala!

100kpj – Umumnya CVT pada Vario 125 (Continuously Variable Transmission) adalah sistem transmisi otomatis yang menyesuaikan rasio gigi secara otomatis.

Sistem CVT Vario 125 terdiri dari beberapa komponen utama seperti puli depan dan belakang, v-belt, serta roller.

Seluruh komponen CVT Vario 125 berperan dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang, sehingga memungkinkan kendaraan untuk berakselerasi dan melaju dengan kecepatan yang bervariasi.

Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 09 Mei 2025, cara untuk meredam suara CVT Vario 125 yang berisik hanya dengan memberikan aksi pada v-beltnya.

Normalnya, bunyi CVT Vario 125 memang agak berisik, tapi trik ini bisa membuat suara CVT lebih senyap.

Caranya yakni dengan tetap menyalakan gas motor, kondisi tutup CVT Vario 125 terbuka, dan lihat v-belt berputar.

Matikan gas motor, ambil v-belt, kemudian lakukan teknik mengamplas pada permukaan mengkilap pada v-belt CVT Vario 125.

Permukaan yang mengkilap harus dibuat kasar dengan mengamplas kasar permukaan kedua sisi singgung pada v-belt CVT Vario 125. Dilakukan dengan cara searah agar hasilnya sama rata.

Hal ini bertujuan agar v-belt CVT Vario 125 bisa stabil, suara lebih halus, dan tetap bertenaga.

Namun, bunyi v-belt CVT Vario 125 yang ngosos jika dibiarkan pun tetap aman, karena memang normalnya sepertu iitu.

Suara ngosos pada CVT Vario 125 yang berasal dari gesekan v-belt yang kesat cukup sering ditemukan pada Vario 125 dan 160, terutama jika menggunakan v-belt dengan kualitas yang baik.

Suara ini bukan semata-mata disebabkan oleh komponen double choke, karena pada Beat atau Scoopy, suara serupa tidak muncul seperti pada Vario, khususnya Vario 125. Perbedaan harga antar tipe motor menjadi salah satu faktor pembeda.

Sebenarnya, bunyi ngosos ini muncul karena karakteristik bahan v-belt yang kesat, justru menandakan bahwa v-belt CVT Vario 125 dalam kondisi optimal, gerakannya stabil, dan performa tenaga motor lebih maksimal. Jadi, jika dibiarkan pun, kondisi ini tetap aman.