Jangan Terlena, Oli Gardan Bening Juga Bisa Sebabkan Masalah! Cek Alasannya di Sini!

100kpj – Halo Sobat KPJ! Oli gardan yang terlihat bening sering kali dianggap masih layak pakai, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.

Meski warna oli belum berubah, proses keausan tetap terjadi dan dapat memengaruhi kinerja komponen di dalam gardan. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa penggantian, risiko kerusakan justru semakin besar.

Memahami tanda-tanda dan pentingnya perawatan rutin adalah kunci untuk menjaga performa motor matic tetap optimal.

Dikutip 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 12 Mei 2025, oli gardan yang bening ternyata bukan ciri oli yang aman dari sebuah masalah, bisa saja oli itu sudah perlu diganti, karena ada partikel sebagai ciri keausannya. Cek alasannya di bawah ini.

Kenyataannya, oli mesin dan oli gardan itu beda posisi, beda fungsi, beda cara mengeceknya, beda pula indikasinya.

Oli gardan bening ini ternyata ada partikel keausan terlihat di bawah sinar cahaya.

Penyebab partikel tersebut, adanya gesekan antar gear dan laher pasti menghasilkan keausan. Menyebabkan oli gardan perlu diganti walaupun terlihat masih bening secara luarnya saja.

Oli gardan tidak akan sehitam oli mesin karena panas di gardan jauh di bawah ruang mesin.

Sebagai informasi, oli gardan pada motor matic sebaiknya diganti secara rutin setiap 8.000 km, terlepas dari kondisinya.

Ada oli yang sudah menghitam, keruh karena tercampur air, berwarna cokelat, atau bahkan masih tampak bening, semuanya tetap perlu diganti.

Meskipun oli terlihat bening, keausan tetap terjadi, yang hanya dapat dikenali dari pantulan cahaya hingga munculnya partikel halus seperti gram.

Demikian penjelasan mengenai oli gardan bening yang bisa sebabkan masalah. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*