Mau CVT Matic Lebih Ngacir? Jangan Asal! Ikuti Urutan Upgrade Rahasia Ini
100kpj – Para pemilik motor matic yang ingin meningkatkan performa kendaraannya, khususnya pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT) atau yang lebih dikenal dengan "kirian," seringkali tergoda untuk langsung mengganti roller.
Namun, tahukah Sobat KPJ bahwa ada langkah yang lebih tepat untuk mendapatkan hasil maksimal?
Dilansir dari YouTube Shorts @NoLimitzIndonesia, mengganti roller sebelum memperhatikan komponen lain seperti pulley dapat menjadi kesalahan besar.
Lantas, bagaimana urutan upgrade CVT yang benar agar performa motor matic meningkat secara signifikan? Berikut ulasannya:
Prioritaskan Penggantian Pulley Aftermarket
Langkah awal yang sangat direkomendasikan adalah mengganti pulley bawaan pabrik dengan pulley aftermarket.
Pulley aftermarket umumnya dirancang dengan jalur roller yang lebih panjang dan sudut kemiringan yang lebih optimal (sekitar 13,5 derajat untuk bagian bawah dan 13,8 derajat untuk bagian atas).
Perubahan pada pulley ini akan memberikan dampak signifikan pada akselerasi motor matic Anda.
Pilih Per Sentrifugal Sesuai Karakter Berkendara
Setelah mengganti pulley, barulah pertimbangkan penggantian per sentrifugal. Pemilihan per sentrifugal sebaiknya disesuaikan dengan gaya berkendara Anda.
- Untuk pengendara yang menyukai raungan mesin di awal tarikan, per sentrifugal dengan spesifikasi 1200 RPM atau 1500 RPM bisa menjadi pilihan.
- Bagi yang menginginkan respons gas instan dan motor langsung melaju, per sentrifugal 1000 RPM lebih cocok.
- Untuk motor standar yang ingin meningkatkan responsivitas maksimal, per sentrifugal 1500 RPM dapat dipertimbangkan.
Namun, untuk motor standar dengan ban pabrikan, per 1000 RPM biasanya sudah cukup untuk memberikan tarikan yang lebih halus. Anda juga bisa mencoba per 1200 atau 1275 RPM.
Setting Roller: Langkah Terakhir yang Membutuhkan Ketelitian
Setelah pulley dan per sentrifugal terpasang, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada berat roller.
Proses setting roller ini seringkali membutuhkan waktu dan percobaan yang lebih lama untuk menemukan kombinasi berat yang paling sesuai dengan preferensi dan karakter mesin motor Anda setelah penggantian pulley dan per sentrifugal.
Pertimbangkan Adjustable Roller untuk Kemudahan Eksperimen
Jika Anda masih dalam tahap mencoba-coba settingan CVT, penggunaan adjustable roller sangat disarankan.
Roller jenis ini memungkinkan Anda mengubah beratnya dengan mudah tanpa perlu mengganti roller secara keseluruhan, sehingga mempermudah proses penyesuaian.
Mengupgrade CVT motor matic memerlukan pemahaman yang tepat mengenai urutan penggantian komponen.
Memprioritaskan penggantian pulley aftermarket terlebih dahulu, diikuti dengan pemilihan per sentrifugal yang sesuai karakter berkendara, dan terakhir melakukan setting roller akan memberikan hasil yang lebih optimal dan signifikan pada peningkatan performa motor matic Anda.*

Terbongkar! Trik Pasang Knalpot Motor Matic Anti Bocor: Jangan Salah Urutan!

Wajib Tahu! Alasan di Balik Absennya Kick Starter di Motor Matic Modern

Rem Axial dan Rem Radial, Bongkar Perbedaan Rem Motor Biar Gak Salah Pilih!

Bikin Alat Super Gampang Ini, Seher Motor Macet Akibat Oli Habis Bisa Dibuka Dalam Sekejap!

Motor Mio Jadi Boros dan Lemot? Ini 5 Masalah Sepele yang Sering Bikin Kamu Tertipu!

Bahaya Tersembunyi, Bolehkah Oli Diesel untuk Motor Matic? Tren Otomotif yang Perlu Diwaspadai!

Rem Motor Vario 125 Kurang Pakem? Ikuti Tutorial Simpel Ini Biar Rem Kembali Mantap Pakem!

Roda Belakang Vario 125 Bunyi Kasar saat Didorong? Ini Penyebab Utama yang Bikin Kaget!

Rem Belakang Motor Matic Nggak Pakem? Coba Cek Handle Rem, Bukan Cuma Kampasnya Aja!

Mangkok Kopling Dilubangi, Benarkah Hilangkan Geredek atau Justru Bahaya? Ini Faktanya

Motor Makin Mantap! Ini Substitusi Shock Belakang Honda Matic BeAT, Scoopy, dan Vario

Wajib Tahu! Alasan di Balik Absennya Kick Starter di Motor Matic Modern

Rem Beat Udah Nggak Pakem? Coba Cara Gampang Ganti Kampas Ini Biar Ngerem Lagi Aman!

Getaran Lampu Depan Scoopy: Masalah Sepele yang Bikin Risih Saat Berkendara
