Pentingnya Cek Air Radiator Motor Anda: Simak Cara Mudah Menambah Air Radiator Agar Motor Tetap Prim

100kpj – Merawat motor tak hanya soal oli, rantai, atau ban saja. Air radiator juga punya peran vital dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Sayangnya, tak sedikit pengendara motor yang lupa mengecek cairan pendingin ini secara rutin. 

Padahal, bila air radiator habis tanpa disadari, mesin bisa cepat panas, bahkan menyebabkan overheat.

Motor matik seperti Honda Vario 125 misalnya, sudah dibekali sistem pendingin radiator. 

Namun, tanpa perawatan yang tepat, fungsinya akan menurun. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan dan penggantian air radiator motor secara berkala, minimal setiap 10.000 kilometer atau dua bulan sekali.

Meski terlihat sepele, langkah ini bisa memperpanjang usia mesin dan menjaga performanya tetap prima.

Berikut cara mengecek dan menambah air radiator motor Honda Vario 125:

1. Pastikan mesin dalam kondisi dingin agar aman saat membuka tutup radiator.

2. Buka cover di bagian depan dekat ban menggunakan obeng kembang.

3. Cek tabung cadangan air radiator, pastikan masih ada isinya.

4. Bila kosong, buka bagian penutup radiator dengan hati-hati.

5. Gunakan kunci T8 untuk membuka baut di cover atas radiator.

6. Bila ingin menguras total, siapkan kunci L bintang ukuran T40.

7. Buka baut pembuangan air di bagian bawah, lalu biarkan air keluar semua.

8. Setelah kosong, tutup kembali baut lalu isi ulang air radiator.

9. Gunakan cairan coolant merek AHM untuk Honda, atau merek sesuai pabrikan motor.

10. Tuang perlahan ke dalam tabung sampai batas indikator merah tercapai.

Yang diperlukan 

1. Air radiator:

-  Gunanya mendinginkan mesin agar tidak cepat panas.

-  Diganti tiap 10.000 km atau minimal dicek dua bulan sekali.

2. Kunci:

-  T8 dan L bintang T40, untuk membuka tutup dan baut pembuangan.

3. Coolant:

-  Pakai merek AHM untuk Honda, atau merek asli sesuai merek motor.

Meskipun tidak ada indikator sensor radiator di Vario 125, bukan berarti pengendara boleh abai. 

Pengecekan manual tetap penting untuk mencegah kerusakan mesin.

Jangan tunggu motor bermasalah baru dicek. 

Luangkan waktu sebentar untuk periksa air radiator, karena mencegah selalu lebih baik daripada memperbaiki.