Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Matic Lemot? Jangan Langsung CVT, V-Belt Aus Bisa Jadi Biang Keladinya!

tips agar V-belt awet
Sumber :

100kpj – Pengguna motor matic, pernahkah merasakan tarikan motor tiba-tiba loyo padahal gas sudah pol?

Banyak yang langsung curiga pada CVT, tapi ternyata ada biang keladi lain yang sering terabaikan: V-belt yang mulai aus!

Awalnya, banyak pengendara motor matic mengira masalah lemot pada motornya disebabkan oleh komponen CVT.

Namun, tahukah Sobat KPJ bahwa V-belt yang sudah mulai melar juga bisa menjadi penyebab utama tarikan motor terasa berat?

V-Belt

V-belt yang aus tidak dapat mentransfer tenaga mesin secara maksimal ke roda, alhasil akselerasi motor menjadi kurang responsif.

Tak hanya itu, V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi lebih boros.

Hal ini terjadi karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang sama akibat transfer daya yang tidak efisien.

Kenali Tanda V-Belt Mau Putus

Penting untuk mengetahui tanda-tanda V-belt yang sudah mulai aus dan berpotensi putus di jalan.

Sebelum kejadian yang tidak diinginkan ini terjadi, biasanya V-belt akan memberikan beberapa indikasi.

Salah satunya adalah munculnya suara kasar dari area CVT.

Suara ini bisa berupa bunyi berdecit atau bahkan suara menggerung yang aneh saat motor digas, namun lajunya tidak sesuai dengan putaran mesin.

Jangan sepelekan kondisi V-belt pada motor matic Anda.

Meskipun seringkali terabaikan, V-belt yang aus dapat menyebabkan masalah serius seperti tarikan motor lemot, boros BBM, hingga putus di jalan.

Lakukan pemeriksaan rutin pada V-belt dan segera ganti jika ditemukan tanda-tanda keausan untuk menjaga performa dan keamanan berkendara.

Berita Terkait
hitlog-analytic