Motor Mogok Usai Ganti Oli? Waspadai Masalah CVT! Ini Solusinya!
100kpj – Seorang pengendara muda mengalami kejadian tak terduga ketika motornya tiba-tiba tidak bisa berjalan, padahal baru saja melakukan penggantian oli. Apa sebenarnya yang terjadi?
Ternyata, masalahnya bukan pada oli mesin, melainkan pada bagian CVT (Continuously Variable Transmission).
Mari kita simak kronologi kejadian dan solusi yang diberikan:
Awal Mula Kejadian
Seorang pengendara muda mengeluhkan motornya tidak bisa jalan tak lama setelah mengganti oli. Suara mesin juga terdengar kasar.
Penyebab Utama
Setelah diperiksa, ditemukan panbel (v-belt) motor tersebut putus. Hal ini menjelaskan mengapa motor tidak dapat bergerak.
Ganti Oli Tidak Berpengaruh ke CVT
Perlu dipahami bahwa penggantian oli mesin tidak berkaitan langsung dengan kinerja komponen CVT.
Pentingnya Servis CVT Berkala
Disarankan untuk melakukan pembongkaran dan pengecekan CVT secara berkala, maksimal setiap 10.000 km.
Tujuannya adalah untuk memantau kondisi panbel dan komponen lainnya serta memberikan pelumasan yang diperlukan.
Akibat Kurang Pelumasan
Kurangnya pelumasan pada CVT dapat menyebabkan kerusakan. Pada kasus ini, rumah roller oblak hingga retak, dan roller menjadi peang (tidak bulat). Selain itu, ditemukan banyak debu di dalam CVT.
Solusi Sementara (Karena Keterbatasan Dana)
Karena pengendara tidak memiliki dana lebih dan belum berencana servis lengkap, solusi sementara yang diberikan adalah mengganti panbel dan slider saja, serta memberikan pelumasan pada komponen CVT.
Rekomendasi Penting
Teknisi menyarankan agar pengendara segera mengganti rumah roller untuk menghilangkan suara kasar dan membuat panbel lebih awet.
Penggunaan Spare Part Original
Untuk penggantian panbel, digunakan spare part original agar lebih tahan lama.
Pembersihan Debu (Tidak Maksimal)
Meskipun banyak debu ditemukan, pembersihan tidak dilakukan secara maksimal karena perbaikan dilakukan di tengah jalan, bukan di bengkel.
Kasus motor mogok ini menjadi pelajaran penting bagi para pengendara motor matic.
Perawatan rutin tidak hanya terbatas pada penggantian oli mesin, tetapi juga meliputi servis berkala pada bagian CVT.
Kurangnya perhatian pada CVT dapat menyebabkan kerusakan parah dan mengganggu kenyamanan berkendara.*

Cuma Modal Sabun dan Minyak Baru, Barang Bekas Langsung Kinclong Seperti Baru Dibeli dari Toko

Terbongkar! Trik Pasang Knalpot Motor Matic Anti Bocor: Jangan Salah Urutan!

Kok Motor Dua Tak Mogok? Bisa Jadi Koil Pengapian Kamu Sudah Mulai Lemah, Cek Yuk!

Wajib Tahu! Alasan di Balik Absennya Kick Starter di Motor Matic Modern

Tangki Motor Bocor Tak Perlu Ganti Baru, Coba Trik Lem G dan Lem Besi yang Super Ampuh Ini!

Rahasia Menghidupkan Aki Kering yang Mati, Caranya Sangat Mudah, Hasil Luar Biasa!

Standar Tengah Motor Beat Patah? Ini Rahasia Perbaikan Cepat Pakai Alat Sederhana yang Wajib Kamu Co

Bahaya Tersembunyi, Bolehkah Oli Diesel untuk Motor Matic? Tren Otomotif yang Perlu Diwaspadai!

Rem Motor Vario 125 Kurang Pakem? Ikuti Tutorial Simpel Ini Biar Rem Kembali Mantap Pakem!

Roda Belakang Vario 125 Bunyi Kasar saat Didorong? Ini Penyebab Utama yang Bikin Kaget!

Motor Makin Mantap! Ini Substitusi Shock Belakang Honda Matic BeAT, Scoopy, dan Vario

Wajib Tahu! Alasan di Balik Absennya Kick Starter di Motor Matic Modern

Rem Beat Udah Nggak Pakem? Coba Cara Gampang Ganti Kampas Ini Biar Ngerem Lagi Aman!

Getaran Lampu Depan Scoopy: Masalah Sepele yang Bikin Risih Saat Berkendara
