Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Mio Jadi Boros dan Lemot? Ini 5 Masalah Sepele yang Sering Bikin Kamu Tertipu!

Motor Mio Terasa Boros dan Lemot?
Sumber :

100kpjMotor Mio dikenal tangguh dan irit.

Namun, seiring pemakaian, banyak pengguna mengeluhkan performa yang menurun motor terasa loyo, berebet, dan boros bensin. 

Hal ini bisa bikin frustasi, terutama bagi pengguna yang tidak paham soal mesin. 

Padahal, penyebab motor boros dan tenaga melemah bisa jadi berasal dari hal-hal sepele yang sering diabaikan.

Motor karburator seperti Yamaha Mio memang lebih sensitif dibanding motor injeksi modern

Salah satu penyebab motor Mio jadi boros bisa karena filter udara kotor, setting klep tidak pas, atau masalah pada karburator. 

Semua ini bisa berdampak langsung pada pembakaran mesin, yang akhirnya bikin konsumsi bahan bakar jadi lebih banyak dari biasanya.

 

Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengecek dan memperbaiki motor Mio yang boros dan loyo:

1. Cek filter udara

-  Filter kotor menghambat udara masuk, pembakaran jadi tidak sempurna.

-  Gantilah filter setiap 10.000–15.000 km atau lebih cepat jika sering lewat jalur berdebu.

2. Periksa dan stel klep

-  Klep terlalu rapat atau longgar bisa bikin pembakaran tidak efisien.

-  Jarak standar klep Mio: 0,10 mm dengan toleransi ±0,02 mm.

-  Lakukan pengecekan setiap 6.000–8.000 km.

3. Bongkar dan bersihkan karburator

-  Karburator yang lembab atau terlalu banyak suplai bensin menandakan setelan tidak pas.

-  Periksa bagian venturi, jarum skep, dan membran ACV (air cut valve).

4. Cek kondisi membran ACV

-  Jika sobek atau bocor, suplai bahan bakar tidak akan stabil.

-  Ganti jika ditemukan kebocoran agar tidak terjadi efek ‘nembak’ saat gas dilepas.

5. Pastikan cuk otomatis bekerja dengan baik

-  Cuk yang tidak aktif bisa mengacaukan suplai bahan bakar saat mesin dingin.

Jika semua langkah di atas sudah dicek dan diperbaiki, performa motor Mio akan kembali normal. 

Tarikan terasa ringan dan konsumsi bahan bakar pun lebih hemat.

Melakukan perawatan ringan seperti ini secara rutin akan membuat motor Mio tetap awet dan irit. 

Tidak perlu buru-buru ke bengkel jika kamu bisa memahami dasar perawatan mesin sendiri.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic