Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Modif Shockbreaker Honda Vario 125 Old, Tampil Beda dan Tetap Aman!

Shockbreaker Honda Vario 125 Old

100kpj – Sobat KPJ, terkadang beberapa orang ingin melakukan modifikasi shockbreaker agar motor terlihat lebih ceper, namun tetap nyaman dan aman saat dikendarai.

Salah satu cara modifikasi shockbreaker adalah dengan mengganti shockbreaker standar Vario 125 Old dengan shockbreaker milik Honda Beat K25, yang memiliki perbedaan panjang sekitar 15 mm dan dapat membantu menurunkan tinggi motor tanpa mengorbankan performa suspensi.

Sebagai perbandingan, sambungan engine hanger yang digunakan sebelumnya menghasilkan penurunan lebih ekstrem dibandingkan modifikasi shockbreaker ini, yaitu sekitar 6 cm.

Tujuannya adalah untuk melihat apakah shockbreaker Beat benar-benar memberikan penurunan yang lebih signifikan dan bagaimana pengaruh shockbreaker tersebut terhadap postur motor secara keseluruhan.

Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteki, proses penggantian shockbreaker dilakukan dengan melepas bos bawaan dari shockbreaker Beat terlebih dahulu.

Setelah itu, pemasangan shockbreaker dilakukan menggunakan baut cacing depan sepanjang sekitar 1,5 cm untuk memastikan shockbreaker terpasang dengan tepat.

Dari tampilan visual, terlihat bahwa bagian belakang motor yang telah diganti shockbreaker memang tampak lebih rendah, sedangkan bagian depan masih tinggi, menciptakan kesan Vario yang agak nungging.

Hal ini disebabkan oleh posisi roda belakang yang terdorong mundur setelah penggunaan shockbreaker baru.

Untuk menjaga keseimbangan, bagian depan motor juga perlu disesuaikan dengan menurunkan shockbreaker depan sekitar 1,5 cm.

Pada proses ini, oli shockbreaker depan dikurangi sekitar satu tutup botol, atau setara dengan satu hingga dua tutup botol minyak rem.

Pengurangan oli shockbreaker yang berlebihan bisa membuat suspensi terlalu empuk dan mengganggu kestabilan saat berkendara.

Seluruh pemasangan shockbreaker dilakukan dengan teliti agar tidak ada bagian yang terpasang terlalu kencang atau longgar.

Saat shockbreaker dimasukkan ke bagian tutup ECM, jangan langsung dikencangkan agar masih ada ruang untuk penyesuaian posisi shockbreaker.

Ketika stang diputar ke kanan, posisi shockbreaker tidak menyebabkan kendala berarti, meski sedikit berat namun tidak sampai mentok atau mengganggu manuver.

Secara keseluruhan, modifikasi shockbreaker ini berhasil memberikan tampilan motor yang lebih ceper namun tetap fungsional dan aman digunakan.

Bagian belakang motor terlihat lebih seimbang berkat penggunaan shockbreaker Beat, membuat tampilannya lebih menarik dan proporsional.

Meskipun posisi mesin dan bagasi menjadi lebih rendah akibat perubahan pada shockbreaker, tidak ada bagian yang menyentuh tanah atau terbentur saat dikendarai.

Semoga modifikasi shockbreaker ini bisa menjadi referensi bagi Sobat KPJ yang ingin memberikan sentuhan berbeda pada Honda Vario tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.*

Berita Terkait
hitlog-analytic