Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pengguna Honda Vario Ingin Shockbreaker Nyaman? Ini Solusi Praktisnya!

Shockbreaker Vario

100kpj – Mengganti oli shockbreaker Honda Vario sering kali dilakukan demi kenyamanan berkendara, terutama agar shockbreaker terasa lebih empuk dan masalah ban yang terasa belang bisa berkurang.

Ban belang, terutama di bagian depan, sering terjadi karena Honda Vario hanya memiliki satu shockbreaker di belakang, sehingga distribusi tekanan tidak seimbang.

Banyak pengguna yang merasa kecewa setelah mengganti oli shockbreaker, karena hasilnya tidak seperti yang diharapkan.

Hal ini sebenarnya wajar, karena oli shockbreaker bawaan pabrik berwarna coklat, sedangkan oli shockbreaker di pasaran biasanya berwarna merah.

Perbedaan ini menandakan bahwa karakteristik oli shockbreaker memang berbeda dan tidak bisa disamakan.

Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteki, ada berbagai trik yang bisa dilakukan agar shockbreaker terasa empuk, salah satunya adalah dengan memperbesar lubang orifice di bagian bawah shockbreaker agar aliran olinya lebih cepat.

Namun, metode ini cukup rumit karena memerlukan pembongkaran penuh pada shockbreaker.

Alternatifnya, kita bisa mengatur volume oli pada shockbreaker.

Takaran standar dalam buku manual sering kali tidak membuat shockbreaker empuk, karena biasanya tidak dijelaskan apakah takaran tersebut dihitung dari kondisi shockbreaker yang bersih atau masih ada sisa oli di dalamnya.

Idealnya, kita menambahkan sekitar 5 ml dari standar, sehingga total volume oli shockbreaker menjadi sekitar 80 ml, cukup signifikan pengaruhnya terhadap performanya.

Untuk pengisian, ketinggian oli shockbreaker lebih efektif dijadikan patokan dibandingkan volume, karena hasil akhirnya lebih terasa.

Umumnya, tinggi oli shockbreaker disesuaikan hingga sekitar 5 mm di atas seal, tergantung tipe motornya.

Jika shockbreaker terasa terlalu keras, oli bisa dikurangi sedikit.

Namun jika shockbreaker tetap ambles setelah pengisian oli, maka perlu ditambahkan tekanan udara agar shockbreaker berubah menjadi semacam "air suspension."

Cara sederhana menambah tekanan udara tanpa alat khusus adalah dengan prinsip fisika dasar: dinginkan tabung shockbreaker menggunakan es batu.

Ketika suhu shockbreaker turun, tekanan udara di dalam juga menurun dan volume udara bertambah.

Setelah es mencair dan tabung shockbreaker kembali ke suhu normal, udara yang telah masuk akan menciptakan tekanan tambahan.

Hasilnya, shockbreaker tidak mudah ambles dan tetap empuk.

Penting untuk menyeimbangkan suhu dan tekanan antara shockbreaker kanan dan kiri agar performanya seimbang.

Metode ini terinspirasi dari konsep air suspension pada motor GL yang juga mengandalkan shockbreaker sebagai peredam utama.

Meski bukan satu-satunya cara, metode ini dinilai paling praktis dan ekonomis untuk menjaga performa shockbreaker tetap nyaman.

Setelah dilakukan, shockbreaker akan terasa empuk, tidak mudah ambles, dan pergerakannya mantap.

Perlu diingat, efek empuk pada shockbreaker akan lebih terasa keesokan harinya setelah oli mulai menyesuaikan viskositas dan tekanan udara stabil.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi solusi praktis bagi Sobat KPJ pemilik Honda Vario yang ingin shockbreaker motornya kembali nyaman seperti baru.*

Berita Terkait
hitlog-analytic