Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rem Motor Blong? Berikut 3 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya!

Rem motor
Sumber :

100kpj – Pernahkah Anda mengalami rem motor yang terasa kurang pakem atau bahkan blong?

Kejadian rem motor kurang pakem ini tentu sangat berbahaya dan bisa bikin panik.

Seorang ahli otomotif baru-baru ini membeberkan tiga penyebab utama masalah rem motor yang seringkali luput dari perhatian.

Masalah rem motor kurang pakem ini tidak selalu disebabkan oleh komponen yang murah atau palsu.

Ada faktor lain yang tak kalah penting dan sering diabaikan. Mari kita bedah satu per satu!

Penyebab Rem Motor Bermasalah:

1. Kualitas Komponen Rem (KW vs. Ori):

- Perhatikan Asal-usul Komponen

Ditegaskan pentingnya menggunakan komponen rem asli (ori) mulai dari master rem, kaliper, hingga selang rem.

- Bahaya Barang KW

Jangan berharap banyak jika Sobat KPJ menggunakan komponen KW (palsu) yang harganya murah.

Kualitasnya seringkali jauh di bawah standar, berbeda dengan kualitas KW super zaman dulu yang mendekati ori.

- Pentingnya Kualitas

Di era modern ini, banyak produsen barang KW mengesampingkan kualitas demi harga murah, sehingga performa rem pun jauh dari optimal.

 

2. Proses Bleeding yang Tidak Tepat

 

- Kesalahan Fatal

Proses bleeding (membuang udara) adalah kunci utama performa rem. Jika proses ini salah, rem semahal apa pun tidak akan berfungsi dengan baik.

- Tujuan Bleeding

Tujuan bleeding adalah mengeluarkan gelembung udara yang terperangkap dalam selang rem. Adanya gelembung ini membuat rem terasa "kosong" atau kurang responsif.

- Butuh Waktu dan Keahlian

Proses bleeding tidak bisa dilakukan terburu-buru. Minimal butuh waktu sekitar setengah jam hingga dua jam, tergantung jumlah teknisi yang mengerjakan.

Keahlian dan teknik yang benar sangat dibutuhkan untuk memastikan semua gelembung udara terbuang sempurna.

 

 

3. Kombinasi Ukuran Komponen yang Tidak Sesuai

 

- Ukuran Master Rem yang Tanggung

Jika master rem dan kaliper sudah ori serta proses bleeding benar, masalah bisa jadi karena kombinasi ukuran yang tidak pas.

Master rem berukuran 14 mili misalnya, dianggap "tanggung" jika dipadukan dengan kaliper dua piston.

- Saran Ahli

Lebih baik langsung upgrade ke master rem yang lebih besar, seperti 17 mili, terutama jika menggunakan kaliper multi-piston (misalnya empat piston).

Ukuran yang lebih besar ini menjamin kekuatan pengereman yang optimal dan responsif.

- Hindari Upgrade "Nanggung"

Ahli ini menyarankan agar tidak upgrade komponen rem secara tanggung.

Lebih baik langsung berinvestasi pada komponen yang lebih kuat dan sesuai standar untuk menjamin keamanan dan kenyamanan berkendara.

Memahami ketiga poin di atas adalah langkah awal untuk memastikan sistem pengereman motor Sobat KPJ bekerja optimal.

Jangan pernah kompromi dengan keselamatan. Selalu pilih komponen yang berkualitas, pastikan proses perawatan dilakukan oleh ahli, dan kombinasikan komponen dengan ukuran yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat!*

Berita Terkait
hitlog-analytic