Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Inreyen Motor Baru Itu Perlu? Bongkar Tuntas Mitos dan Faktanya di Sini!

Motor dari dealer harus diinrayen
Sumber :

100kpj – Istilah "inreyen" seringkali memicu perdebatan di kalangan pemilik kendaraan.

Namun, menurut pakar otomotif, proses inreyen ini tetap diperlukan untuk motor baru atau mesin yang baru turun (overhaul), terlepas dari jenis atau kapasitas mesinnya.

Inreyen bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa partikel atau butiran halus dari proses pencetakan komponen mesin.

Partikel-partikel ini, meski tak terlihat mata, dapat memengaruhi kinerja mesin jika tidak dibersihkan melalui proses inreyen.

 

Kewajiban Inreyen

 

1. Wajib untuk Motor Baru

Baik motor baru dari dealer maupun motor yang baru turun mesin (menggunakan komponen baru seperti piston atau blok), inreyen tetap harus dilakukan.

2. Bukan Mitos

Inreyen bukanlah mitos. Ada fakta ilmiah di baliknya untuk memastikan komponen mesin beradaptasi dengan baik.

 

 

Cara Inreyen yang Tepat

 

1. Gunakan Harian, Jangan Digeber

Motor tetap bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, tapi hindari kecepatan tinggi atau "geber-geber" (ngebut). Kecepatan ideal berkisar 40-60 km/jam.

2. Hindari Beban Berlebih

Jangan memaksa motor untuk menanjak ekstrem atau membawa beban terlalu berat, terutama di awal masa inreyen.

3. Jangan Hanya Dipanaskan di Tempat

Penting untuk mengendarai motor agar terkena angin, yang membantu proses pendinginan mesin.

Memanaskan motor terlalu lama dalam posisi standar dua tanpa angin bisa menyebabkan overheat dan justru merusak mesin.

4. Jarak Tempuh yang Ideal:

- Minimum: Inreyen efektif minimal pada 1.000 km pertama.

- Paling Aman: Untuk hasil optimal, lanjutkan inreyen hingga 2.000 km. Pada fase 1.000-2.000 km, kecepatan boleh sedikit ditingkatkan, namun tetap hindari geber-geber parah.

 

5. Durasi Waktu

Tidak ada patokan waktu pasti karena tergantung pada seberapa sering motor digunakan.

Jika motor sering dipakai (misalnya, rata-rata 75 km/hari), inreyen bisa selesai dalam sekitar 2 minggu.

Namun, jika jarang dipakai (misalnya, 20 km/hari), bisa memakan waktu hingga 2 bulan.

Dengan memahami pentingnya dan cara inreyen yang tepat, Sobat KPJ tidak perlu lagi ragu saat membeli motor baru atau setelah turun mesin.

Proses inreyen yang benar akan membantu menjaga performa dan usia pakai mesin motor Anda dalam jangka panjang. Semoga informasi ini bermanfaat!*

Berita Terkait
hitlog-analytic