Top Speed PCX 160 Loyo Setelah Upgrade CVT? Berikut Penyebab dan Solusinya!
100kpj – Sebuah pertanyaan menarik datang dari salah satu pemilik motor PCX 160 yang telah meng-upgrade CVT menggunakan racikan TDR yang populer, namun top speed-nya tidak mencapai 100 km/jam.
Menurut ahli, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil upgrade CVT, terutama jika fokusnya adalah akselerasi.
1. Desain Racikan CVT Memprioritaskan Akselerasi
Fokus Power Bawah-Tengah: Racikan CVT seringkali dirancang untuk mengedepankan akselerasi, yaitu peningkatan tenaga di putaran mesin bawah dan menengah.
Top Speed Dikorbankan: Sebagai konsekuensinya, top speed atau kecepatan puncak akan sedikit berkurang dari kondisi standar. Seberapa besar penurunannya tergantung pada spesifikasi racikan dan kondisi motor.
2. Bobot Pengendara Sangat Berpengaruh
Semakin Berat, Semakin Sulit: Bobot pengendara adalah faktor krusial. Semakin ringan bobot pengendara, semakin mudah motor mencapai kecepatan tinggi.
Pengalaman Pengendara: Contohnya, pengendara dengan bobot 70-78 kg masih bisa tembus 100 km/jam pada Vario 150 standar yang sudah di-upgrade CVT-nya.
3. Rute dan Kondisi Jalan
Butuh Trek Panjang: Untuk mencapai top speed 100 km/jam, motor memerlukan rute atau jalur yang cukup panjang dan bebas hambatan (misalnya jalan layang atau bypass) agar ada waktu yang cukup bagi motor untuk berakselerasi.
Waktu Akselerasi: Motor standar umumnya membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk mencapai 100 km/jam.
4. Kesehatan dan Perawatan Mesin Standar
Kondisi Mesin Prima: Mesin yang sehat, rutin diservis, ganti oli teratur, dan kebersihan komponennya terjaga, akan lebih mudah mencapai performa optimal.
Tidak Semua Sama: Tidak semua mesin standar bisa mencapai 100 km/jam dengan mudah; ada yang sudah "ngos-ngosan" atau memang mudah mencapainya, tergantung kapasitas dan perawatan mesin.
5. Adaptasi dan Cara Berkendara
Kenali Karakter Baru: Setiap perubahan pada motor, termasuk upgrade CVT, akan mengubah karakternya. Pengendara perlu beradaptasi dan mengenali bagaimana cara membawa motor yang sudah di-upgrade.
Jangan Hanya Geber: Menggeber motor tanpa memahami karakternya justru bisa membuat performa tidak optimal. Dengan adaptasi yang baik, PCX 160 yang sudah di-upgrade pun masih bisa mencapai 100 km/jam, meskipun butuh waktu dan trek yang sesuai.
Upgrade CVT memang menarik dan bisa meningkatkan performa motor.
Namun, penting untuk memahami bahwa ada kompromi yang terjadi, terutama antara akselerasi dan top speed.
Dengan pemahaman yang tepat tentang faktor-faktor di atas dan kemauan untuk beradaptasi, Sobat KPJ bisa mendapatkan hasil terbaik dari upgrade CVT motor kesayangan Sobat KPJ!

Tips Racikan CVT Honda BeAT FI Terenak, Akselerasi Mantap, Harian Oke!

Upgrade CVT Bikin Boros atau Irit BBM? Ini Penjelasannya!

Pompa Oli Rusak? Ini Cara Pasang Sendiri Biar Mesin Motor Nggak Ambyar di Tengah Jalan!

Rahasia Racikan CVT Motor Lexi "Terenak", Anti Ngempos, Performa Nampol untuk Harian hingga Touring!

Jangan Salah Upgrade CVT! Berikut 5 Alasan Kenapa Racikan CVT Motormu Gagal Total

Jangan Salah Pilih! Ini Ukuran Ban Motor Ideal untuk Harian dan Performa Motor Anda

Tips Jitu Memilih Roller Motor Matic, Dijamin Anti Gagal dan Akselerasi Optimal!

Upgrade CVT Honda Scoopy 2018: Lebih Responsif untuk Harian, Top Speed 80 Km/Jam Lebih!

Pentingnya Karburator Motor: Kenali Fungsi dan Cara Setting Optimal

Top Speed Motor Kurang dari 100 Km/Jam Setelah Upgrade CVT? Ini Penjelasannya!

Honda Vario Bunyi Tek-Tek? Ini Cara Mengatasi Masalah di Tensioner Kamprat

Motor Tiba-Tiba Lemot? Waspadai Rantai Kamprat Loncat Gigi!

Penyebab Suara Kasar di Mesin Motor: Rantai Kamprat Mulur atau Tensioner Lemah?

Cara Menyetel Klep Scoopy: Rahasia Mesin Lebih Halus dan Bertenaga
