Rawan, Segera Ganti Oli Motor Matik kalau Temukan Tanda-tanda Ini
100kpj – Musim hujan tampaknya akan terus berlangsung selama beberapa bulan mendatang, untuk para pengendara motor siap-siaplah menghadapi genangan air yang terjadi di jalan raya. Jika memutuskan untuk melewati genangan air, dengan kondisi mesin menyala upayakan mesin motor tidak sampai mati.
Nah meski motor tidak mogok setelah melewati genangan air atau banjir, bukan berarti motor baik-baik saja. Ada baiknya periksa kualitas oli mesin karena bisa saja air masuk melalui lubang hawa atau lainnya.
Jika oli sudah bercampur dengan oli, maka oli mesin tidak akan bekerja maksimal dalam melumasi mesin. Lalu bagaimana cara mendeteksinya? Jika oli sudah kemasukan air cara mendeteksinya cukup mudah. Oli akan menjadi putih seperti susu. Cek sendiri kalau oli berubah warna menjadi keputihan berarti itu sudah kemasukan air.
Baca juga: Musim Hujan, Ini Cara Gampang Bikin Busi Tak Gampang Masuk Air
Jika sudah kemasukan air, oli tidak akan melumasi mesin dengan sempurna dan kalau didiamkan akan merusak mesin. Baiknya jika sudah terkena air oli harus langsung diganti, kalau tidak maka gesekan mesin akan cepat aus.
Sehingga jika pengendara motor sering melintasi genangan air, sebaiknya periksa oli dua minggu sekali, untuk memastikan oli masih bagus atau tidak, jika tidak sering melakukan pengecekan dan kebablasan maka risikonya mesin motor akan cepat rusak.
Saat ganti oli mesin, seperti dikutip dari Federal, Senin 23 Desember 2019, gunakan oli yang baik dan sesuai dengan jenis motor, terutama pastikan tingkat kekentalannya sesuai dengan mesin motornya. Nah, selain itu ada baiknya juga jika pengendara motor mengetahui waktu yang tepat sepeda motor harus diganti olinya, baik oli mesin, oli gardan dan lain-lainya sesuai dengan buku petunjuk manual.
Di petunjuk buku manual, rata-rata penggantian oli mesin rutin dilakukan tiap 2.000 sampai 3.000 km. Tapi ada baiknya ganti oli mesin motor matic disesuaikan dengan kondisi motor atau sesuai dengan cara pemakaian pemiliknya. Misalnya motor sering diajak riding ke jalan menanjak, atau daerahnya berdebu atau mungkin sering melewati genangan air, sebaiknya lebih cepat lebih bagus. Atau bisa juga ganti oli mesin motor matic jika sudah merasa tarikan motor berat atau suara mesin sudah mulai kasar.
Namun banyak mekanik menyarankan mengganti oli mesin untuk motor matic lebih cepat lebih bagus, tidak harus berpatokan dengan jarak tempuh. Oleh karena itulah harus mengganti oli secara dini agar performa motor selalu prima. (re2)
Baca juga: Motor Ditinggal di Rumah saat Beribur, Apa yang Perlu Diperhatikan

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan

Motor Beat Tiba-Tiba Mati di Jalan? Ini Penyebab Paling Umum yang Sering Dianggap Sepele Banget!

Biar Nggak Nyesel! Ganti Oli Gardan Motor Matic Jangan Sampai Telat, Bahayanya Fatal Banget

Kenapa Kipas Jadi Jantung Pendinginan Motor Bebek 2 Tak? Ini Alasannya!

Oli Mesin Sering Susut Sebelum Waktunya? Begini Solusi Aman Tanpa Bongkar Mesin!

Jangan Asal Tuang! Kenali Kapasitas Oli Mesin Sesuai Tipe Motor Honda

Ganti Oli Mesin Motor Lebih dari Kapasitas? Ini Dampaknya!

Sering Diabaikan, Ini Efek Jarang Ganti Oli Pada Mesin Motor

Wasapada! Dampak Negatif salah Metode Ganti Oli pada Mesin Motor

Ganti Oli Motor Sendiri? Simak Cara Gampang dan Cepat untuk Motor Beat FI!

Modif Shockbreaker Honda Vario 125 Old, Tampil Beda dan Tetap Aman!

Begini Cara Cerdik Pasang Seal Fuel Pump Honda Beat, Mudah dan Anti Sobek!

Jangan Diremehkan! Ini 5 Penyebab Kebocoran Oli Shock

Tips Turunkan Shockbreaker Honda Vario: Lebih Ceper Tanpa Korbankan Kenyamanan
