Roller Silang Ringan untuk Vario 125: Apa Saja Pengaruhnya?
Roller ini seringkali dimodifikasi dengan dioplos atau ada yang diringankan ukurannya, tergantung kebutuhan mesin.
Untuk motor Vario 125 sendiri, dicoba modifikasi roller silang dengan ukuran 15 gram mix 11 gram, karena masalah motor ini kurang nyaman pada saat akselerasi.
Karena masanya roller ini berkurang, maka ditahan, dengan RPM tinggi tenaga besar, dan sampai ke roda, pasti torsinya juga besar.
Efeknya, pasti putaran mesin lebih tinggi dibandingkan kondisi standarnya.
Dan untuk per CVT nya, sudah dilakukan pengganjalan untuk mengimbangi berat roller yang semakin ringan, ditambah dengan ulur per CVT.
Untuk mempertahankan garis lengkungnya stabil, roller ringan diimbangi dengan per CVT yang keras. Agar mencapai keseimbangan antara RPM bawah dan RPM atasnya.
Efek modifikasi CVT berkaitan dengan putaran mesin, maka berpengaruh pula dengan busi, filter udara, dan oli mesin.

RPM Motor Injeksi Naik Turun? Jangan Buru-buru Ganti ECU, Cek Filter Udara Dulu!

Shock Depan Terasa Empuk Tanpa Amblas? Begini Cara Ganti Seal yang Benar!

Getaran Lampu Depan Scoopy: Masalah Sepele yang Bikin Risih Saat Berkendara

Motor Makin Mantap! Ini Substitusi Shock Belakang Honda Matic BeAT, Scoopy, dan Vario

Jangan Khawatir! Begini Cara Mengatasi Getaran Cover Depan Honda Scoopy

Kenali Tiga Tanda Laher atau Bearing Gir Rusak, Berikut Gejalanya

Ada Bunyi di Bagian Bawah Motor? Bukan Rantai, Ternyata Ini Biang Masalahnya!

Terasa Hentakan Pada Shock Belakang Varion 125? Ini Penyelesaiannya!

Ini Biang Masalah Shock Depan Keras Walau Sudah Ganti Oli Shock!

Pilih Mana? Aki Kering atau Basah untuk Motor Harian Anda! Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Roller Silang Ringan untuk Vario 125: Apa Saja Pengaruhnya?

Awas, Jangan Keliru! Ini Efeknya Jika Salah Modifikasi Roller CVT!

Gokil! Per CVT Vario 125 2013 Versi Modif Ulur, Enteng Tanpa Gerung di Kecepatan Hampir 100 km/jam

Komunitas Toyota Corolla Altis Rayakan Ulang Tahun ke-13
